Minggu, 30 November 2014

Pengenalan dan Dasar 3Ds Max
 
By. Ali Mustofa
 
Software  pengembangan  animasi  dimensi  tiga  merupakan  software  yang banyak  digunakan  oleh  para  praktisi  dalam  bisnis  periklanan.  Software  ini  banyak ragamnya, sesuai dengan keterserdiaan fasiltas yang disediakan untuk memudahkan pengguna. Discreet  3DS Max merupakan  software dimensi  tiga yang  dapat  membuat  objek  dimensi  tiga  tampak  realistis.  Keunggulan  yang dimiliki  adalah  kemampuannya  dalam  menggabungkan  objek  image,  vektor dan  tiga  dimensi,  serta  langsung  dapat  menganimasikan  objek  tersebut. Animasi dimensi  tiga dapat  diintegrasikan pada halaman multimedia dan bisa  berdiri sendiri sebagai sebuah movie.
Kemajuan dunia grafik khususnya animasi 3d telah berkembang dengan sangat pesat. Telah banyak kemudahan-kemudahan dan feature-feature baru yang dikeluarkan oleh pihak vendor dalam upaya untuk semakin memikat konsumen/user dengan produk mereka. Ini tentunya menjadi nilai tambah bagi para konsumen dalam mengekplorasi ide kreatifitas dalam berkarya. Hal ini tentunya harus menjadi motivasi bagi siswa selaku insan yang bergelut dalam bidang multimedia untuk lebih serius dan tekun dalam mempelajari penggunaan software animasi 3d multimedia ini.
Buku panduan ini disusun  dari berbagai macam sumber untuk mempermudah siswa dalam mempelajari dan mengaplikasikan kosep animasi dan pemodelan 3D dengan menggunakan Software 3ds max. Bahasan dalam buku panduan ini mencakup dasar-dasar modeling dan animasi 3 dimensi yang sederhana sebagai dasar bagi siswa untuk dapat melatih diri dalam mengeksplorasi ide dan kreatifitas mereka

Area kerja 3ds max

1.Menu, berisi berbagai macam perintah dan fasilitas untuk memodifikasi model atau animasi yang kita buat. Prinsipnya hampir sama dengan menu-menu yang ada pada software pada umumnya. 
2.Tool Reactor,  berisi tool-tool yang dapat digunakan untuk memasukan objek menjadi koleksi reactor.  Atau dengan cara lain juga kita dapat lakukan dengan menekan Create > Helpers > reactor
3.Command Panel, berisi perintah- perintah atau parameter-parameter yang berkaitan dengan objek yang kita buat. Misalnya untuk menentukan banyaknya segmen yang ada dalam suatu objek, density, massa, efek gravitasi, dan banyak lagi yang lainnya. Dalam buku panduan ini, untuk memodifikasi atau menampilkan Command Panel yang berada di bawah  biasa disebut rollout. Jadi nanti kita tidak lagi bingung dengan istilah rollout.
4.Viewport, merupakan  area atau layar tempat kita mengerjakan animasi. Terdapat enam sudut pandang dalam animasi tiga dimensi, yaitu atas, bawah, kiri, kanan, depan dan belakang. Berdasarkan sudut pandang tersebut, dalam 3ds max terdapat 8 sudut pandang viewport, yaitu top, bottom, left, right, front, back, perspectift dan user.  Viewport yang aktif ditunjukkan dengan warna kuning di pinggir viewport tersebut. Berikut adalah gambar tampilan viewport dalam 3ds max.
5.Main toolbar, dalam 3ds max terdapat tool yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan dalam memanipulasi objek yang kita buat. Terdapat beberapa main toolbar standar seperti tampak pada gambar di bawah ini :

a.Undo berfungsi sebagai history pallete atau untukl kembali ke perintah sebelumnya.
b.Redo merupakan kebalikan dari undo
c.Select and link berfungsi untuk menghubungkan satu objek dengan objek yang lain sehingga ada sutu ikatan antara objek tersebut.
d.Unlink selection merupakan kebalikan dari link yaitu untuk memutuskan ikatan atau hubungan tersebut.
e.Bind to space warp merupakan fasilitas yang digunakan untuk menghubungkan suatu objek dengan efek tertentu, misalnya kita akan menghubungkan objek pale dengan efek air (Water).
f.Selection filter merupakan fasilitas yang dapat digunakan untuk menyaring objek apa yang akan dipilih.
g.Select object digukanan untuk memilih atau menyeleksi objek.
h.Select by name digunakan untuk memilih objek berdasarkan nama object tersebut.
i.Select and move digunakan untuk memilih dan memindahkan posisi objek.
j.Select and rotate digunakan untuk memilih dan memutarkan objek yang kita pilih tersebut.
k.Select and scale digunakan untuk memilih dan mengubah ukuran objek
l.Use center flyout digunakan untuk menentukan coordinate system yang akan mempengaruhi proses transformasi.
m.Mirror digunakan untuk menggandakan atau mencerminkan objek
n.Layer manager digunakan untuk mengatur layer
o.Curve editor digunakan untuk mengatur kurva dari objek yang kita buat
p.Material editor merupakan fasilitas untuk memberi material atau teksture pada objek yang kita buat
q.Render scene dialog digunkan untuk merender animasi atau model pada scene terpilih.

                                                       ==>TERIMA KASIH<==
 

Minggu, 19 Oktober 2014

Teknik Smudge Painting Manual dengan photoshop

Tutorial Teknik Smudge Painting Manual dengan photoshop. Cara nya aga sedikit rumit, namun hasilnya sangat bagus. Praktek Yukkk!!!
smudge+Painting+Manual15 Teknik Smudge Painting Manual dengan photoshop
1. Siapkan Fotonya
smudge+Painting+Manual Teknik Smudge Painting Manual dengan photoshop
2.Jika anda merasa kecerahan photo kurang, maka gunakan Creat New Fill, pilih levels, masalah besarnya poin tergantung dari kualitas photo anda.
smudge+Painting+Manual2 Teknik Smudge Painting Manual dengan photoshop
Tambahkan juga Brightness/Contrast
smudge+Painting+Manual3 Teknik Smudge Painting Manual dengan photoshop
Sekarang gabungkan semua Layer, pilih dengan menekan Shift dan klik pada setiap layer, Klik kanan pilih Marge Layers
smudge+Painting+Manual4 Teknik Smudge Painting Manual dengan photoshop
3.  Silahkan Duplikat dulu layernya dengan menekan CTRL+J, jika sudah masuk ke Filter-Sharpen-Sharpen, Lakukan 2x
smudge+Painting+Manual5 Teknik Smudge Painting Manual dengan photoshop
 4. Tambahkan Filter-Artistic-Paint Daubs,
Brush Size = 1
Sharpness = 7
Brush type = Simple
smudge+Painting+Manual6 Teknik Smudge Painting Manual dengan photoshop
5. Lanjut Ke pokok utama, Gunakan Smudge Tool,  untuk mengubah jenis brush Klik kanan pada photo, disini saya menggunakan Grunge Brush By Talei Stock, dengan Sterght 25.
Trik dalam menggunakan Smudge Tool adalah mengatur besar kecilnya Size sesui dengan area, misal untuk size kecil gunakan pada pagian mata, halis, kuping. dan jika pada rambut usahakan mengikut alur rambut.
smudge+Painting+Manual7 Teknik Smudge Painting Manual dengan photoshop
6. setelah semua digosok, gunakan Burn tool untuk memberikan kesan gelap/bayangan pada setiap lekukan. seperti baju, dagu. dll gunakan Exposure 10%
smudge+Painting+Manual8 Teknik Smudge Painting Manual dengan photoshop
 7. Gunakan kembali Sharpen sebanyak 2x untuk mempertegas gambar
smudge+Painting+Manual9 Teknik Smudge Painting Manual dengan photoshop
8. Pada tahan ke-8 boleh anda lewati, tapi jika perlu mengubah pola warna/cahaya, kecerahan gunakan menu Image-Adjustment.
smudge+Painting+Manual10 Teknik Smudge Painting Manual dengan photoshop
 9. Masuk ke tahap ahir, FIlter-Sharpen- Smart Sharpen
smudge+Painting+Manual11 Teknik Smudge Painting Manual dengan photoshop
10. Atur kembali Photo dengan Smudge Tool, pengaturan Strenght 20
smudge+Painting+Manual13 Teknik Smudge Painting Manual dengan photoshop
11. Gosok kembali dengan Burn tool pada bagian lekukan tubuh.
12. Hapus lah Latar, biasanya saya menggunakan Polygonal Lasso tool atau Pen  tool untuk melakukan seleksi, Jika sudah dihapus, buatlah latar dengan menggunakan Brush Tool, jenis brush yang digunakan adalah Smudge Set 1 frostbo
smudge+Painting+Manual14 Teknik Smudge Painting Manual dengan photoshop
Hasil Akhir.
smudge+Painting+Manual15 Teknik Smudge Painting Manual dengan photoshop
Silahkan dicoba dan berimajinasi dengan Teknik Smudge Painting Manual dengan photoshop.
                                              ==>> TERIMA KASIH <<==